Open Loop: Teknik Menulis yang Bikin Pembaca Terus Baca Sampai Kamu Suruh Stop

Razan Tata
6 min readFeb 9, 2022

--

Photo by Thought Catalog on Unsplash

Bayangkan kamu mendapat telepon dari pasanganmu, terus dia berkata,

“Aku mau bicara sesuatu.”

Lalu, dia melanjutkan, “Eh, tapi gak jadi. Ntar malem aja.”

Telepon ditutup.

Apa yang kamu rasakan?

Kemungkinan besar kamu penasaran. Ingin tahu apa yang dibicarakannya. Kepalamu pun terus memikirkannya sepanjang hari. Sampai kamu tahu apa yang hendak pasanganmu bilang.

Prinsip Open Loop bekerja kurang lebih seperti itu.

Open loop akan membuat pembaca terus penasaran dan membaca, seperti seseorang yang rela menunggu sampai malam untuk mendengar apa yang ingin dibicarakan oleh pasangannya.

Seperti hipnotis, memang. Tetapi ini bukan ilmu dari Romy Rafael. Ini adalah seni menulis. Dan kamu bisa mempelajarinya sekarang juga.

Lewat tulisan yang sedang kamu baca ini, saya akan memberitahu kamu bagaimana menarik perhatian pembaca, membuatnya terus membaca sampai akhir. Meskipun tulisan yang kamu bikin itu panjang.

Semuanya akan saya jelaskan dengan rinci dan semudah mungkin untuk dimengerti.

Oke, mari teruskan baca ke bawah.

Apa itu Open Loop?

Open Loop itu seperti teka teki. Kamu mendapatkan beberapa informasi, tetapi kamu tak segera menerima jawabannya. Jadi, untuk memperoleh jawabannya, kamu tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut.

Lalu, apa hubungannya dengan tulisan?

Begini, saya ingin memberitahu kamu sesuatu. Ada sebuah rahasia menarik tentang manusia. Otak kita itu didesain untuk mencari kesimpulan dari apa pun. Kamu selalu ingin mencari kelengkapan informasi ketika mendapatkan informasi yang setengah-setengah.

Semisal, ada sebuah kalimat,

7 Cara untuk Mendapatkan Penghasilan meski dari Rumah

Ini adalah contoh open loop. Sebaris kalimat yang membuat bertanya-tanya,

  • “Apa saja ketujuh cara itu?”
  • “Memangnya benar bisa cuman dari rumah?”
  • “Seberapa besar penghasilan yang bisa didapatkan?”

Karena informasi ini sepotong, otak kamu gemes dan ingin menyelesaikan informasi itu sesegera mungkin. Ini yang bikin artikel 7 Cara untuk Mendapatkan Penghasilan meski dari Rumah akan dibaca terus sampai akhir.

Sudah mulai dapat gambaran tentang Open Loop?

Open Loop adalah Cara Mudah untuk Membuat Penasaran

Kemarin saya membuat Instagram Stories. Bercerita tentang sebuah teknik yang membuat tulisan betah untuk dibaca, meskipun panjang.

DM saya pun ramai. Pada bertanya teknik apa itu, bagaimana caranya.

Padahal Instagram Stories saya cukup panjang. Ada 15 potong. Story pertama dilihat 326 pasang mata, dan story ke-15 masih bertahan 204 views. Itu artinya ada 60% lebih yang bertahan baca sampai story terakhir.

Itu angka yang bagus banget.

Open loop memang seampuh itu. Bagaimana di awal saya ingin memberitahu tentang teknik tersebut, tetapi tekniknya saya bongkar di beberapa story terakhir.

Ingat, otak manusia itu selalu ingin mencari kesimpulan. Ketika teman-teman sudah tertarik di story pertama dan penasaran, mereka akan mencari jawabannya, meski berada dalam story atau tulisan yang panjang.

Open loop butuh menimbulkan penasaran. Jika tidak, open loop tidak akan berhasil.

Ada yang Tak Kalah Penting dari Membuat Open Loop

Kamu sudah mengetahui apa itu open loop dan bagaimana cara kerjanya. Tampaknya sederhana, tetapi belum tentu berhasil seperti yang kamu duga. Tak selamanya ketika kamu membuat open loop, pembaca akan sampai di kalimat terakhir tulisan kamu.

Ada satu hal yang krusial. Teramat penting. Kamu tidak boleh melupakan ini:

Open loop yang bagus akan terbengkalai jika tak diiringi tulisan yang bagus pula.

Ingat ini seperti kamu menghapalkan materi ujian akhir sekolah.

Bayangkan, kamu sudah membuat open loop yang bagus di awal. Kamu pun percaya diri pembaca akan terus baca sampai akhir. Namun, ternyata pembaca kamu kebanyakan berhenti sebelum akhir, bahkan baru sepertiga awal tulisan sudah menyerah.

Kamu pun heran. Bukannya kata Razan, open loop itu bikin orang-orang terus baca meski tulisannya panjang?

Memang benar begitu. Namun, open loop yang kamu buat akan percuma jika tidak dibekali tulisan yang mumpuni.

Tulisan yang mumpuni itu seperti apa?

  • Rapi
  • Enak dibaca
  • Mengaduk-aduk emosi
  • Tidak membosankan

Bayangkan, kamu menonton sebuah film thriller tentang pembunuhan berantai. Di awal film, kamu ditunjukkin sebuah pembunuhan, tetapi tidak tahu siapa pelakunya. Penasaran pun muncul. Kamu terus menonton. Kamu ingin tahu siapa pembunuhnya.

Namun, ketika film berjalan, film tersebut gambarnya jelek, karakternya tidak masuk akal, ditambah ceritanya bikin pusing. Kira-kira masih betahkah kamu untuk terus melanjutkan sampai akhir film?

Kalau saya, mending cari film lain saja.

Begitu pula dengan tulisan. Ketika sudah membuat open loop yang bikin penasaran, perlu kamu imbangi dengan tulisan yang baik pula. Kamu perlu memperhatikan gaya bahasa, alur tulisan hingga pemilihan kalimat yang tepat.

Untuk cara menulis ini akan kita bahas di lain kesempatan ya. Karena butuh penjabaran berbeda dan lebih panjang. Sekarang kita fokus dulu dengan open loop. Sabar, satu per satu. kamu boleh ikuti akun Instagram @razan_tata untuk tidak ketinggalan info dan tips menulis lainnya.

5 Cara Membuat Open Loop yang Bikin Gemes

Open loop yang baik seperti rasa gatal di punggung. Bawaannya pengen digaruk. Jika open loop yang kamu bikin tidak menimbulkan rasa gatal, itu artinya open loop tersebut perlu kamu perbaiki.

Kabar baiknya, saya akan memberitahu kamu lima cara membuat open loop yang menarik, memikat dan mudah untuk kamu terapkan.

1. Buka kalimat atau judul dengan informasi penting, tetapi jangan bocorkan semuanya.

  • Apple bukanlah Gadget Terbaik di Dunia

Pembaca akan penasaran. Jika bukan Apple, terus apa?

  • Lakukan Cara ini agar Kamu tak Jomblo Lagi

Pembaca kamu yang jomblo akan berusaha mencari tahu dan meneruskan baca.

  • Tips Menulis dari Raditya Dika yang Bikin Kamu jadi Penulis Lebih Baik

Penulis pemula akan tertarik dan bertanya-tanya tips menulis apakah itu.

2. Jangan buru-buru membocorkan jawabannya. Letakkan menjelang akhir.

Ketika kamu sudah membuat open loop di awal, tahan dulu informasi yang lebih lengkap. Seperti menabur kacang satu per satu, kamu tuang jawabannya perlahan. Ini yang bikin pembaca terus baca dan baca.

Contoh paling dekat ada pada tulisan yang sedang kamu baca saat ini. Saat saya menulis tentang open loop, saya tak langsung membeberkan semuanya di awal. Saya bagikan dulu apa itu open loop, bagaimana cara kerjanya, bagaimana contoh open loop yang baik, hingga cara menulis open loop yang menggigit.

Sebar semua petunjuk dan jawaban di tulisan yang kamu tulis. Jangan di awal saja.

Sama satu lagi: saat menabur informasi, usahakan jarak antara informasi satu dengan yang lain tidak jauh. Jika kejauhan, pembaca akan mudah terdistraksi. Ujung-ujungnya tak lagi berminat dengan apa yang kamu tulis.

3. Pecah tulisan kamu jadi beberapa bagian.

Sub judul adalah cara mudah untuk membuat open loop.

Semisal dalam tulisan ini. Kamu bisa menemukan 4 sub judul:

1. Apa itu Open Loop

2. Open Loop adalah Cara Mudah untuk Membuat Penasaran

3. Ada yang tak Kalah Penting dari Open Loop

4. 5 Cara Bikin Open Loop yang Bikin Gemes

Keempat sub judul tersebut adalah open loop saya.

Ini sebuah trik ketika harus menulis panjang. Supaya pembaca kamu tetap fokus dan penasaran, pecah menjadi beberapa part dalam satu tulisan.

4. Kenali pembaca kamu.

Bayangkan kamu menulis open loop,

Tutorial Cara Menggunakan Hijab bagi yang Baru Hijrah

Namun, audience kamu atau pembaca kamu kebanyakan pria.

Open loop kamu tidak bakal menarik perhatian.

Ingat, open loop mesti relevan. Karena jika tidak relevan, bagaimana bisa bikin pembaca kamu tertarik.

Misalkan kamu sering berbagi tips fotografi di Instagram. Followers kamu kebanyakan adalah fotografer dan kreator konten. Ketika ingin berbagi tips, mana menurut kamu open loop yang tepat:

1. Cara Membuat Foto Instagramable tanpa Menggunakan Kamera atau Gadget Mahal

atau:

2. Cara Membuat Nasi Goreng Murah Meriah

Tentu saja open loop pertama, kan?

Kenali audience kamu, maka kamu akan lebih mudah membuat open loop yang bikin gemes.

5. Evaluasi open loop yang kamu bikin.

Ini terdengar klise. Tetapi, jika kamu mengabaikannya, kualitas open loop kamu akan gitu-gitu saja.

Ketika kamu sudah menulis dan menerapkan teknik open loop, coba lihat hasilnya bagaimana. Kamu bisa cek jumlah view juga komentar yang masuk. Bahkan kamu bisa minta teman kamu baca, lalu minta pendapat objektifnya.

Saat mendapatkan masukan bahkan kritik, jangan ambil hati. Kamu bisa gunakan itu sebagai bahan evaluasi. Karena dari masukan seperti itu, kamu tidak akan terjebak dalam kesalahan yang sama. Itu artinya, kamu bisa membuat tulisan yang lebih baik.

Nah, apakah kamu masih membaca sampai di kalimat ini? Jika iya, terima kasih sudah mengikuti. Semoga tulisan ini membantu. Semoga kamu tak perlu khawatir lagi dalam membuat tulisan panjang. Karena teknik open loop ini sudah terbukti ampuh. Saya sendiri sudah membuktikannya.

Jika ada yang ingin kamu tanyakan tentang Open Loop, kamu bisa kirim pertanyaan kamu lewat DM di akun Instagram saya ya: @razan_tata

--

--